PALI — Penutupan Festival Candi Bumi Ayu 2025 di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berlangsung meriah. Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, SH., MH., hadir langsung dan memberi dukungan penuh terhadap pengembangan pariwisata serta pelestarian warisan sejarah daerah, Senin (24/11/25)
Firdaus mengatakan festival perdana ini menjadi landmark baru bagi PALI dalam membangun sektor pariwisata berbasis budaya. Menurutnya, Candi Bumi Ayu memiliki nilai sejarah penting yang selama ini belum digarap optimal, sehingga kehadiran festival ini menjadi momentum memperkuat posisi PALI dalam peta destinasi sejarah dan budaya di Sumatera Selatan.
“Festival seperti ini bukan sekadar perayaan seni dan tradisi. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Firdaus.
Ia juga menilai antusiasme masyarakat menjadi indikator bahwa Candi Bumi Ayu memiliki daya tarik besar jika dikemas lebih profesional. Karena itu, Firdaus sangat mendukung pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan festival ini agenda tahunan yang terus ditingkatkan kualitasnya.
Firdaus mengapresiasi kerja pemerintah daerah terkhusus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten PALI, panitia, komunitas seni, UMKM lokal, hingga masyarakat yang terlibat aktif dalam penyelenggaraan acara. Menurutnya, kolaborasi semua pihak merupakan kunci keberhasilan festival ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Semoga tahun depan gelaran ini semakin besar dan mampu menarik wisatawan dari luar daerah,” ucapnya.
Festival kemudian ditutup secara resmi dengan pertunjukan seni dan hiburan rakyat yang memadati area lapangan Gelora November.
Firdaus menutup pernyataannya dengan optimisme: “Sampai jumpa di Festival Candi Bumi Ayu berikutnya.” pungkasnya.
